Sabtu, 12 November 2011

PENSIL


PENSIL

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai.”
“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”,  ujar si nenek lagi.
Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya.” Ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini.
” Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.”
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
Kualitas pertama, Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.
Kualitas kedua, Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.
Kualitas ketiga, Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek.Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.
Kualitas keempat, Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
Kualitas kelima, Adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”.


TIPS CURHAT MUSLIM


TIPS CURHAT MUSLIM

Dikala hati resah gundah gelisah tiada menemukan jawabnya terkadang kita memerlukan seseorang yang peduli untuk mencurahkan isi hati ( curhat ). Tapi perlu diingat curhat yang tak terkendali dan salah memilih teman curhat justru akan menambah keruh suasana atau memperberat masalah. Di antara ciri lemahnya kecerdasan intelektual dan emosional seseorang adalah apabila ia tidak mampu mengelola curhat sehingga segala apa yang ada di pikiran dan hatinya diungkapkan kepada siapa saja bagaikan butiran licin yang berada di ujung lidah dan siap menggelinding kapan saja dan dimana saja.


Inti dari curhat menurut Islam adalah menyampaikan segala isi hati baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia yang tepat untuk menemukan solusi dari segala persoalan hidup. Sikap curhat kepada Allah telah dicontohkan oleh nabi dan rasul. Salah satunya Nabi Ya'qub melakukan curhat saat ditimpa keresahan akibat kehilangan buah hatinya ( Yusuf ) dan keprihatinannya terhadap sikap iri dari anak-anaknya yang lain terhadap Yusuf.


Ya'qub menjawab:"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya. " ( QS. Yusuf : 86).


Sahabat saudaraku fillah...


Manusia memang tidak dapat hidup dengan bahagia dengan memendam perasaan dan pikirannya sendiri tanpa mengutarakan pada orang lain untuk mendapatkan saran yang baik. Salah satu kunci keharmonisan hubungan keluarga dan hubungan antar sesama adalah kemampuan mengelola curhat, komunikasi dan musyawarah yang sehat dan benar seperti dalam firman Allah :


" Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." ( QS. Ali-Imran : 159).


Sahabat saudaraku fillah...


Berikut ini kami uraikan beberapa tips curhat yang baik :


1. Biasakan sebelum curhat kepada siapapun curhatlah kepada Allah.


Lakukan sholat, tilawah ,dzikir dan do'a yang sungguh-sungguh. Sampaikan segala keluh kesah kita pada-Nya. Dengan mendekatkan diri kepada Allah semoga Dia memberi petunjuk jalan keluar yang baik. Seandainya masalah belum ada jalan keluar minimal hati kita tenang.


2. Luruskan niat saat akan curhat. Pastikan bahwa kita curhat untuk menemukan jalan keluar dari masalah bukan sekedar keluhan. Untuk itu harus ada ketulusan, kesetiaan, kepedulian dan perhatian dari teman yang diajak curhat.


3. Curhatlah kepada teman yang memiliki keimanan, kesalehan, dan ketaqwaan karena ia dapat memberikan saran dan komentar yang baik sekaligus mampu menjaga amanat curhat sehingga tidak diceritakan kepada yang lain.


4. Curhatlah kepada orang yang berpikiran arif/ bijaksana, luas, jernih, cerdas dan berpengalaman sehingga dia akan membantu mencari solusi yang terbaik.

Janganlah curhat kepada orang yang bodoh walaupun dia tulus.


5. Pilih suasana dan orang yang tepat agar tidak salah paham dan tidak memberikan tanggapan yang keliru.


Hindari curhat kepada orang yang sedang dalam kesibukan, kesedihan atau sedang tidak konsentrasi. Hindari pula suasana yang kacau dan tidak mendukung untuk curhat.


6. Harus bisa memilah-milah mana persoalan yang perlu dicurhatkan kepada orang lain untuk meraih manfaat serta menghindari hal yang tidak baik bila kita memendamnya dan mana persoalan yang tidak usah dicurhatkan kepada orang lain karena hanya Allah yang tahu jawabannya.


7. Pilih orang yang terdekat dengan kita apabila mereka memenuhi kriteria yang baik untuk tempat curhat.